Living takes true courage, that it is.. [Himura, Kenshin]
Diskusi uu-ite
Get link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Other Apps
Di Samarinda diadakan acara diskusi uu-ite. Ada 6 pembicara, diantaranya pak Adriyanto yang menyampaikan dampak UU-ITE di dunia internet, tampak sedang menyampaikan presentasinya.
Daging hewan ternak yang kita makan asalnya dari mana ya? 50%-nya adalah jagung. Kok bisa ya jagung jadi daging... Berikut penjelasan yang didapat dari orang-orang peternakan: Jagung merupakan bahan baku utama pakan ternak unggas, kelinci, dan hewan-hewan ruminansia yang lain. Menurut Minesotta Corn Growers Association (2001) dan Syamsu (2007), penggunaan jagung sebagai pakan ternak meliputi: 1. Jagung pipil kering giling, dimana komposisi nutrisi yang terdapat pada jagung pipil giling kering adalah pati 61,0%, minyak jagung 3,8%, protein 8,0%, serat kasar 11,2%, dan kelembaban air 16,0%. 2. Ekstrak jagung terfermentasi (corn steep liquor). Ekstrak jagung terfermentasi memiliki bobot 50% dari bobot keringnya, dimana kadar proteinnya mencapai 25%. Produk ini biasanya dikombinasikan dengan corn gluten feed atau dijual terpisal sebagai protein cair untuk pakan sapi. Ekstrak jagung terfermentasi memiliki kadar vitamin B dan mineral yang baik. 3. Corn germ meal memiliki kadar protein
(bagian 1) Sejauh burung mengepak sayap Sejauh kaki dunia telah dijejak Tanah leluhur kembali dihadap Kembali ke akar bagi sang anak … Diceritakan oleh: Anton Rahmadi putera pertama dari anak bungsu keluarga Ali Tey/Wira Ali/Khatib Ley, Muara Ancalong Diawali sebuah undangan pernikahan Sdr Azhari Rahmadani, keponakan dari Bapak Gazali (Jali), kakak sepupu dari pihak bapak, kami sekeluarga memutuskan untuk menjenguk tanah leluhur di Desa Kelinjau, Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Tidak kurang 15 mobil yang berisi para keluarga berdatangan dari Samarinda, Berau, Balikpapan, Tenggarong, Kota Bangun, Sei Meriam dan lainnya untuk menghadiri acara ini. Perjalanan Perjalanan ke Muara Ancalong dapat ditempuh melalui jalur poros Tenggarong Seberang dilanjutkan ke a rah Sebulu, sebelum akhirnya mengambil rute melintas kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Surya Hutani Jaya (SHJ) dan Perkebunan Kelapa Sawit Cahaya Anugrah Plantation
Oleh: Fitria Ekayani dan Anton Rahmadi A. Pendahuluan Ibnu Khaldun adalah salah satu ilmuwan Islam yang multitalenta. Rangkaian karyanya “Kebangkitan dan Kejatuhan Peradaban” merupakan kumpulan dari pemikiran-pemikirannya yang dituliskan ke dalam beberapa buku. Khusus berkenaan dengan ekonomi syariah, Ibnu Khaldun menuliskannya didalam buku “Al Muqaddimah: Sebuah Introduksi Sejarah” (Karatas, 2006). Formulasi konsep-konsep ekonomi Ibnu Khaldun dirangkum oleh Karatas (2006) sebagai berikut: Dalam kondisi politik yang stabil dan kondisi kemasyarakatan yang sehat, sebuah negara akan berkembang atau mencapai kejayaannya apabila: Perusahaan atau firma memiliki hak atas kekayaan intelektual dan kebebasan untuk mengembangkan usahanya; Ketegasan penerapan undang-undang dan reliabilitas dari sistem peradilan dapat ditegakkan; Jaminan keamanan operasional dan distribusi dan, perdagangan; Pajak yang rendah dan mendukung terciptanya lapangan kerja baru, peningkatan produksi dan pendapatan; B
Comments