Telkomsel Flash as in the news today


Flash is a brand for mobile broadband of Telkomsel Indonesia. To activate Flash, the customer must subscribe to Halo (postpaid mobile service) which is always considered as Premium customers. This month, customers are feeling of being deceived by Telkomsel with regard to their new regulation in "Unlimited Internet package", in which reducing its "fair usage" bandwidth from 3GB to 512MB without any customer agreement or contract amendment.

Here's the old schemas:
Unlimited/Basic: 128Kbps with fair usage 3GB
Unlimited/Advance: 256Kbps with fair usage 3GB

And the new schemas can be obtained from: http://www.telkomsel.com/web/hot_offering

I think, by reducing the service to customer (with a possible option to even getting some more money): the company is possibly violated Customer Protection Law. Here, we discuss about changing the plan/service without asking customers to amend the contract. Once the contract has been arranged, either there are some escape articles, both are bounded to fulfill their obligations.

I am feeling disgraced by Telkomsel, especially due to some individual reasons:
  1. I was invited by Telkomsel as a representative of bloggers from Samarinda.
  2. The introduction to Telkomsel Flash was from the Telkomsel Samarinda 'chief operation'.
  3. I tried to serve the fact that my Telkomsel connection is at least the same as they were claimed. (see my blog articles). It was tested in four different cities with satisfactory result (achieving around 120k-360kbps).
  4. I was invited as a speaker for a Telkomsel's general introduction, with around 200 audiences. So I have a moral obligation to what I said to them.

With regard to all my individual reasons, I feel uncomfortable and being mistreated by Telkomsel as other customers do. Personally, and in general, people who are subscribed to Telkomsel never intend to abuse the contract by doing any misconduct activity like flooding bandwidth or disturbing network capacity.

A current report from my wife, who is now using my "Unlimited connection", we never achieve 3g/HSDPA connection since last two weeks. It was practically stalled! And now, Yahoo Messenger through Telkomsel Flash also seems abnormal (at least for two days, already).


Let this as a special notice to Telkomsel. Any progress to the news will also be updated on other note.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nilai gizi pada jagung dan turunannya

Daging hewan ternak yang kita makan asalnya dari mana ya? 50%-nya adalah jagung. Kok bisa ya jagung jadi daging... Berikut penjelasan yang didapat dari orang-orang peternakan: Jagung merupakan bahan baku utama pakan ternak unggas, kelinci, dan hewan-hewan ruminansia yang lain. Menurut Minesotta Corn Growers Association (2001) dan Syamsu (2007), penggunaan jagung sebagai pakan ternak meliputi: 1. Jagung pipil kering giling, dimana komposisi nutrisi yang terdapat pada jagung pipil giling kering adalah pati 61,0%, minyak jagung 3,8%, protein 8,0%, serat kasar 11,2%, dan kelembaban air 16,0%. 2. Ekstrak jagung terfermentasi (corn steep liquor). Ekstrak jagung terfermentasi memiliki bobot 50% dari bobot keringnya, dimana kadar proteinnya mencapai 25%. Produk ini biasanya dikombinasikan dengan corn gluten feed atau dijual terpisal sebagai protein cair untuk pakan sapi. Ekstrak jagung terfermentasi memiliki kadar vitamin B dan mineral yang baik. 3. Corn germ meal memiliki kadar protein 20
Read more

Polemik Nata de Coco Berbahan Baku Pupuk Urea

Image
 Dikirimkan ke Tribun Kaltim, 2 April 2015 PDF File: DOI: 10.13140/RG.2.1.3519.4401 Kasus keamanan pangan di tahun 2015 rupanya marak diangkat.   Di awal tahun terdengar tentang saos tomat yang bukan berasal dari tomat, bakso sapi dicampur celeng, dan sebagainya. Baru-baru ini mencuat kasus nata de coco berbahan baku pupuk urea.  Nata de coco dan sejenisnya merupakan makanan yang populer di masyarakat, utamanya di bulan puasa, dimana nata biasanya menjadi konsumsi harian berbuka puasa. Apa sebenarnya nata?   Nata secara ilmiah adalah cellulosic exopolysaccharide acetan atau serat selulosa yang diproduksi oleh kelompok bakteria penghasil enzim ekstraseluler, misalnya yang populer Acetobacter (Gluconobacter) xylinum , yang ramai diberitakan saat ini.  Industri nata de coco. Gambar: http://natadecoco.com.my/images/ndc_footer1.jpg Bakteri penghasil selulosa ditumbuhkan pada substrat yang mengandung nutrisi kaya akan gula (glukosa), nitrogen, fosfat dan sulfur.
Read more

Urun Rembuk Tentang Pengentasan Stunting

Image
Tentang Stunting. Sumber: Tempo.co Definisi dari stunting adalah ganguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi dan penyakit infeksi berulang yang dicirikan dengan kurva pertumbuhan seorang anak berada di bawah garis standar deviasi bawah dari kartu Menuju Sehat dan/atau indeks masa tubuh menunjukkan gejala obesitas. Beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan untuk mengentaskan, mencegah, dan mengurangi stunting pada balita yaitu: Menjaga akses terhadap sumber daya alam yang bebas ( foraging ) dengan memperhatikan kelestarian dan keberlangsungan SDA tersebut untuk menurunkan prevalensi stunting di daerah yang susah terjangkau (3T), namun masih memiliki kekayaan alam yang mampu mendukung kehidupan masyarakat dalam memenuhi nutrisi makro dan mikro. Sebagai contoh, akses masyarakat terhadap pantai, daerah aliran sungai, dan hutan adat (bukan Cagar Alam, dst) harus dijamin, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan kekayaan alam tersebut secara optimal dengan memperhatikan daya dukung SDA t
Read more