Posts

Showing posts from 2019

Dana Kemahasiswaan Bukan Monopoli Organisasi Kemahasiswaan

Di awal tahun 2017, empat orang perwakilan mahasiswa yang lolos seleksi tingkat regional datang ke meja saya untuk berdiskusi bagaimana caranya mereka dapat ikut bertanding di final tingkat nasional ke Bandung. Intinya, mereka meminta saya untuk membantu menyampaikan ke pimpinan universitas akan hal ini.  Akhirnya, universitas menyetujui keberangkatan mereka dengan sistem _cost sharing_ karena jumlah yg berangkat cukup banyak. Saya selaku salah satu pembina, akhirnya urun tangan membelikan sebagian tiket juga dengan kocek pribadi. Di akhir tahun 2017, tiga perwakilan mahasiswa yang lain lolos untuk presentasi produk di tingkat nasional. Lagi-lagi, mereka datang ke meja saya untuk membantu mendukung mereka berlomba di Lampung. Kali ini, Fakultas dan Jurusan turun tangan membantu biaya keberangkatan. Di tahun 2017, 2018, dilakukan pelatihan penulisan karya tulis mahasiswa tingkat Fakultas, agar mereka mampu tembus dan didanai di tingkat nasional. Hasilnya? Fakultas ini mendapat 25-30

Saatnya Penelitian Tidak Sekedar Berluaran Publikasi Scopus-minded

Kemungkinan besar tentang akan berakhirnya rezim publikasi Scopus-minded adalah keniscayaan di waktu dekat. Selain biaya ratusan ribu dolar yang dikeluarkan per tahun, dampaknya belum terlalu dinikmati masyarakat. Beberapa pihak sudah mulai nyaring menyuarakan perubahan paradigma kewajiban publikasi di Scopus-listed jurnals sebagai arus utama kinerja dosen menjadi pencapaian yang lebih memiliki arti (meaningful achievement). Publikasi memang menjadi sebuah buah dari penelitian yang dieksekusi dengan baik, tapi sudah seharusnya bukan menjadi hal yang utama. Hasil penelitian sebaiknya lebih applicable di masyarakat. Ada dampak yang diperoleh masyarakat dalam arti luas. Salah satu kelemahan rezim publikasi Scopus-minded adalah barier  bahasa yang rakyat miliki. Rakyat yang tidak terbiasa membaca publikasi ilmiah akan terkena triple burdens : (1) kekurangmampuan membaca ulasan ilmiah, (2) kendala bahasa, dan  (3) paid wall , apabila artikel jurnal yang dipublikasikan bersifat tidak o