Posts

Showing posts from 2017

Catatan Umroh Fase Madinah

Image
Mengikuti Sebagian Kecil Jejak Rasulullah di Kota Madinah. Sumber: www.crystalmsuk.com Tokoh manusia sentral dan paling utama dalam islam adalah Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW). Rasulullah tinggal di sebuah kota yang menerima beliau dengan tangan terbuka setelah fase hijrah. Kota ini dulunya bernama Yathrib. Setelah Rasul hijrah, kota tersebut disebut Madinah, sebuah nama yang diambil dari Al Qur'an [At Taubah 120]. Kota ini memiliki banyak nama diantaranya Tabah (Taibah) [Hadits Bukhari, Muslim], Ad Dar dan Iman (Darul Iman) [Al Hasyr 9], dan Al Mu'minuun. Maka Madinah, dimanapun kita menjejakkan kaki didalamnya, akan identik dengan kehidupan Rasulullah hingga wafatnya beliau. Seluruh jejak kehidupan beliau sudah terbentang semenjak memasuki kawasan Masjid Abyar Ali (Dzulhulaifah), dimana ini adalah tempat miqat Rasulullah untuk berhaji. Suasana Madinah yang merupakan sentra produksi agraris secara kasat mata lebih ramah, mungkin

Catatan Umroh Fase Makkah

Image
Ka'bah adalah rumah bagi hati kaum muslimin Sumber: Haramaininfo on Youtube Muslim mana yang tidak menyukai untuk menuju Makkah, shalat di Masjidil Haram, menunaikan umrah dan haji. Setiap hati muslim rasa-rasanya akan selalu terngiang akan kehadiran Baitullah, sekalipun belum pernah melihat sebelumnya. Maka, beruntung sekali muslim-muslim yang telah mendapatkan panggilan ilahiyah untuk datang ke Baitullah dalam umrah maupun haji.  Menyaksikan Baitullah secara langsung untuk pertama kali merupakan momen yang mengharukan, sangat berbeda dibandingkan melihat di TV. Setidaknya kami jadi mengerti bahwa sesekali imam Al Haram memandang ke Baitullah saat sedang shalat fardhu. Ternyata perasaan tersebut barulah difahami ketika kami melihat sendiri dan merasakan betapa nikmatnya shalat dengan melihat Baitullah secara langsung. Tak terasa air mata yang kesekian terus menetes, rasa tenang melingkupi jiwa dan menghilangkan kelelahan fisik selama perjalanan yang ditempuh.  B

Membangun Universitas (9): Mendorong Lulusan Siap Dunia Kerja

Image
Dalam salah satu diskusi bersama tokoh-tokoh pendidikan dari berbagai universitas, kami mendapatkan berbagai insight untuk meningkatkan kualitas pendidikan di program studi. Salah satu yang utama adalah saran untuk lebih memperhatikan kualitas lulusan. Ini adalah saran yang klasik, namun tetap jitu untuk memenangkan persaingan hati calon mahasiswa. Sejatinya, menurut beliau, calon mahasiswa pertama kali melihat suatu jurusan bukan dari akreditasi, nama-nama pengajar yang bergengsi, maupun mata kuliah-mata kuliah yang akan diambil. Melainkan, mereka akan melihat alumni-alumninya. Lebih tajam lagi, dimana alumninya berkarya, dan apakah mereka berguna atau berhasil di dunia kerja. Ini berarti, perlu ada perubahan paradigma yang mendasar terhadap hal-hal yang dianggap perlu oleh para alumni saat mereka berkecimpung di dunia kerja. Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah- 2016 Hasil survey tahun 2014, terdapat beberapa poin yang disampaikan oleh alumni akan hal-hal yang penti

Kasus Beras Premium

Image
Menilik langkah penggerebekan sebuah perusahaan yang memproduksi beras premium, ada banyak hal yang menjadi pertanyaan.  Rangkuman ini merupakan catatan bergerak atas isyu yang menimpa dan tanggapan dari berbagai sumber terhadap hal tersebut.  Perspektif 1: P emerintah menganggap subsidi benih dan saprotan tidak layak dimanfaatkan oleh perusahaan beras premium untuk menghasilkan marjin keuntungan tinggi .  Mari kita lihat sekilas struktur subsidi dan insentif industri di negara kita. Satu: Penjual kaki lima dan UKM banyak menggunakan LPG "melon" untuk kegiatan komersial mereka. Harga jual diserahkan mekanisme pasar. Dua: Taksi (argo, online) menggunakan BBM bersubsidi untuk kegiatan komersial mereka. Sebagian pengusaha taksi adalah perusahaan besar. Ongkos sewa ditetapkan melalui mekanisme pasar. Tiga: Industri dan usaha besar ada yang mendapatkan fasilitas relaksasi pajak, harga jual ditentukan mekanisme pasar. Empat: Industri dan hampir semua usaha memanfaatkan jal

Fatwa Halal tentang Vaksin dan Bahaya Sikap Anti-Vaksin

Image
Kumpulan Fatwa dan Penjelasan tentang Vaksin Mengingat sudah mulai munculnya kasus-kasus penyakit campak di beberapa rumah sakit di Indonesia, maka dipandang perlu untuk menyebarluaskan info-info berikut: Fatwa MUI tentang bolehnya vaksin : Penjelasan tentang vaksin dan bahan penyusun vaksin yang pada umumnya tidak mengandung bahan yang tidak diperkenankan.  Penjelasan tentang empat tipe vaksin beserta fatwa boleh/tidaknya . Khusus bagi yang jelas manfaatnya, tidak ada perbedaan akan kebolehannya dari para ulama: Fatwa Yusuf Al Qaradawi tentang bolehnya vaksin . Penjelasan mendetail tentang pro-kontra vaksin dan anjuran untuk melakukan vaksin pada anak . Pada intinya, vaksin diperlukan tidak hanya untuk melindungi anak dari bahaya yang lebih besar, melainkan melindungi komunitas/ummat dari wabah penyakit berbahaya. Bukti wabah penyakit pada masyarakat yg menolak vaksin (atau belum divaksin) Peta penyebaran penyakit yang muncul kembali akibat gerakan anti-vaksin

Membangun Universitas (4): Transformasi semangat untuk meneliti kepada mahasiswa

Image
Pengantar Negara yang maju adalah negara yang menguasai teknologi. Menguasai teknologi artinya memiliki produktivitas riset yang luar biasa, sedangkan riset adalah luaran dari institusi perguruan tinggi atau institusi yang memiliki sarana penelitian unggulan. Fuad Rakhman, seorang dosen UGM, pada tahun 2013 menulis tentang beratnya tantangan reformasi universitas di Indonesia .  Singkatnya, beliau menulis ada empat tantangan: (1) rendahnya kesejahteraan dosen, sehingga dosen lebih sering di luar untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya, (2) implikasi tanggung jawab meneliti berpindah ke mahasiswa, (3) insentif lebih besar di pengajaran karena tuntutan pengajaran yang besar, (4) kesulitan universitas dalam memberikan "punishment" bahkan pemecatan untuk elemen yang lebih menyukai keributan ketimbang berkarya. Kecenderungan kami pun dulu seperti itu. Saat itu, sebagai pendatang baru dengan idealisme tinggi, kekurangan demi kekurangan lah yang terlihat. Tapi setelah i

Membangun Universitas (5): Translasi Akreditasi A dalam Program dan Kelengkapan Dokumen

Akreditasi bagi suatu program studi merupakan pengakuan atas penerapan Standar Nasional Perguruan Tinggi, khususnya seperti yang didefinisikan dalam delapan standar mutu sesuai dengan amanat UU no 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi dan Permenristekdikti no 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Dalam banyak kondisi, permasalahan akreditasi bagi program studi direduksi menjadi peran gugus penjaminan mutu fakultas (GJMF), maupun unit penjaminan mutu program studi (UPMPS). Padahal, dilihat dari form penilaian terhadap borang dan penyajian bukti-bukti penyelenggaraan PT di tingkat Fakultas dan PS, seharusnya ini adalah agenda utama bagi Dekan beserta seluruh jajarannya hingga tingkat kepala laboratorium. Selanjutnya, GJMF dan UPMPS berperan dalam melakukan evaluasi tahunan terhadap parameter-parameter tersebut. Upaya yang dilakukan saat ini untuk mencapai akreditasi unggul di banyak Fakultas dan PS memiliki kelemahan. Beberapa yang perlu untuk diperbaiki ad

Penarikan produk Samyang dan kawan-kawan

Sebagian masyarakat bingung akan kasus penarikan produk Samyang dan kawan-kawan. Bukan karena hasil investigasi lembaga otoritas (BPOM), akan tetapi ada produk dengan merek sejenis yang ternyata berlabel halal.  Kasus ini adalah tentang beberapa produk dengan merek sama, akan tetapi sebagian dari produk tersebut terbukti mengandung bahan haram (mis. Fragmen/DNA babi yg sifatnya haram lidzati). *Bagaimana kita menyikapi produk yang lain, termasuk apabila produk yang lain tsb ternyata memiliki sertifikasi halal dari satu lembaga?* Untuk hal tersebut, kita perlu mengambil langkah yang lebih hati-hati. Selain produk yang terbukti mengandung DNA babi, produk yang lain statusnya tidak disampaikan oleh otoritas di Indonesia. Akan tetapi, mengingat salah satu prinsip SJH: jalur produksi (alat, mesin, gudang bahan baku, gudang produk jadi) antara yg haram dan halal tidak boleh sama. Kita tidak tahu produk-produk tersebut diproduksi di mesin/pabrik, disimpan di gudang yang sama atau tidak.

Tidak ada dosen yang menginginkan mahasiswanya DO

Image
Seminggu ini terdengar berita menyedihkan, yaitu mahasiswa yang terpaksa harus diberhentikan  baik dengan cara halus (diminta pindah) ataupun dengan Surat Keputusan Keluar (DO) karena masa studi yang telah melampaui batas. Pesan ini adalah untuk mereka dan adik-adik mahasiswa yang masih berkesempatan untuk menyelesaikan studinya. Sebagaimana orang tua kandung Anda,   tidak ada dosen dan institusi perguruan tinggi yang menginginkan mahasiswanya DO. Dosen dan institusi tidak pernah bangga apabila mahasiswanya gagal menempuh studi akibat masa studi telah melampaui batas. Sebagaimana umumnya pendidik, orang tua, dosen pasti akan membanggakan keberhasilan dan pencapaian mahasiswanya, anak didiknya. Karena disitulah letak kepuasan batin yang lebih dari pencapaian-pencapaian lain para dosen. Sesibuk apapun dosen, mereka akan selalu menyempatkan waktu untuk berkomunikasi, memperbaiki, dan memberikan saran atas pekerjaan para mahasiswanya. Beban pekerjaan koreksi skripsi Bulan Mei 2017