Posts

Showing posts from April, 2009

Belajar Ray of light

Image
Ray of Light atau ROL adalah salah satu teknik fotografi yang mengeksplorasi dispersi cahaya (matahari) melalui celah-celah sempit (semisal dedaunan). Teknik ROL memerlukan lokasi pengambilan yang tepat serta waktu pengambilan yang tepat. Umumnya pagi hari atau sore hari dimana matahari bersudut rendah dari ufuk. Matahari yang telah cukup tinggi cenderung punya cahaya keras dan kurang cocok/mengasyikkan untuk ROL. Berikut adalah teknik meningkatkan hasil jepretan untuk ROL dengan efek-efek sederhana yang dimiliki oleh Google Picasa 3.0. Disini, kita akan meng- enhance apa yang sudah tertangkap sensor kamera saja, bukan mengolah yang tidak ada menjadi ada. 1. Foto asli yang tampak flat, dull dan tidak menarik. 2. Menambahkan efek warm . 3. Menambahkan efek Glow . 4. Melakukan saturasi warna. 5. Peningkatan ketajaman gambar. 6. Hasil Berikut salah satu hasil Ray Of Light yang lain. Gambar yang dijadikan tutorial diambil menggunakan Olympus DSLR E420 pada modus Shutter Priority (

Efek Jadul pada sebuah foto

Image
Ini adalah tulisan pertama saya tentang olah digital fotografi. Sampai saat ini saya lebih menyukai take a shot with a skill . Artinya, semua gambar yang diambil haruslah dengan kemampuan maksimal, sehingga hasilnya tidak perlu banyak-banyak diolah digital. Akan tetapi, olah digital bisa menghasilkan efek yang sungguh berbeda dan mengundang pengamat, seperti gambar berikut (yang merupakan olah digital dari gambar di atas). Foto bertonal sepia merupakan ciri khas foto jadul . Bila Anda menemukan foto-foto lansekap, portrait (wajah manusia) tahun jebot , boleh jadi warna-warna sepia akan menjadi dominan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat foto sepia yang tampak hidup: 1. Menggunakan modus sepia, monotone yang kemudian diberi color-tone sepia. 2. Mengedit foto berwarna menjadi hitam-putih lalu di hue dan saturasikan menjadi sepia. Berikut adalah salah satu caranya. Perlu saya rekam, karena ingatan saya buruk sekali :)) 1. Foto dari stok, yang cenderung dull, flat d

Sydney in pictures

Image
Kawasan Circular Quay yang terkenal itu. Sydney Opera di bawah siraman cahaya bulan purnama. University of Sydney, central building. Sydney CBD dari arah Harbour Bridge. Sydney CBD dari salah satu pilar Harbour Bridge. Beuh, lagi pengen moto landscape dan nature , tapi gak ada obyek menarik di Samarinda. Sapa tahu ada obyek menarik di Surabaya... Keterangan teknis, baca sendiri dengan mengklik-kanan foto, ada exifnya (dan tidak di rekayasa loh exifnya). Foto-foto sudah di retouching (utamanya Curve, Level, dan Hue/Saturation).

Tempat wisata di kotaku: Islamic Centre

Image
Masjid Islamic Centre tampak di pagi hari (sekitar pukul tujuh). Foto ini diambil saat bersepeda minggu pagi dengan sudut pengambilan di depan jalan Pasundan. Foto diambil sekitar pukul 17.00 sore hari, dengan sudut pengambilan disisi kanan Masjid menggunakan kamera kodak P880 modus Manual dengan f/3.2 1/320 sec. Dari posisi sam dengan di atas, tetapi lebih menantang matahari. F/2.8, wide 24mm, 1/2500 sec. Masih dari sudut kanan Masjid, F/3.2 1/1250 sec. Mengapa dari sudut kanan terus? tidak lain karena efek cahaya tenggelam matahari yang apik. F/3.2 1/320 sec. Dari arah pinggir kanan (dekat/mentok pagar) Nah, pindah angle ke sebelelah kiri. Ini adalah tower tertinggi Masjid ini. Saking tingginya, kalau dipaksakan mengambil seacara utuh (hingga ke puncak menara) dalam jarak dekat, Masjidnya mungkin tidak kelihatan. Catatan teknis: Semua foto diambil dengan Kodak P880, diretouch ringan dengan Picassa pada sharpen, saturation, I am feeling lucky, serta fill-light dan high-light. Lokasi d

Tempat wisata di kotaku: Air Terjun Tanah Merah

Image
Ini adalah salah satu tempat wisata alam yang paling terkenal di Samarinda. Sudah dibuka untuk umum sejak puluhan tahun yang silam, walaupun sampai sekarang jalan menuju ke arah ini masih tetap jelek dan berbatu. Di pintu masuk, kita akan disuguhi jeram pendek yang cukup bagus jadi obyek foto (setelah menyingkirkan sampah-sampah plastik yang berserakan, tentunya). Inilah main course-nya, air terjun pendek di Tanah Merah. Karena sering hujan, makanya airnya berwarna kecoklatan. Katanya, kalau menyusuri jalan setapak di atasnya, kita bisa dapat pemandangan yang lebih indah. Sayangnya kondisi saat itu sudah mau turun hujan, dan jalan setapaknya masih licin. Untuk mencapai jalan setapak dimaksud, kita harus mendaki bukit. Cukup tinggi dan membuat nafas ngos-ngosan. Sayangnya disetiap pojok, ada saja yang pacaran, bahkan kemarin sempat bertemu beberapa anak muda (seumuran SMP) sedang meneguk miras. Pohon rebah, bisa jadi objek menarik lho. Banyak juga ditemukan batang pohon yang bisa d

Akses hasil seminar THP 15 April

Untuk mengakses hasil-hasil seminar THP, prosiding dan foto-foto, silakan kunjungi link berikut: Seminar THP 15 April 2009

Jurnal-jurnalku yang terbaru

Jurnal dan publikasi lainnya yang rilis September 2008 hingga April 2009 telah dapat dinikmati di situs faperta.unmul.ac.id/arahmadi .

Apakah rekayasa genetik efisien memproduksi bio-energy?

Image
Shota Atsumi dan James C Liao (2008) memberikan opini terhadap salah satu kajian seputar produksi bioenergi menggunakan mikroba. Escherichia coli (EC) merupakan salah satu bakteri yang telah dipetakan DNAnya secara lengkap, juga menjadi bakteri basis produksi biomassa, enzyme , dan berbagai senyawa lainnya dengan sistem penyisipan DNA/plasmid (rekayasa genetika). Di dunia rekayasa genetika, EC ini berpotensi untuk dipaksa memproduksi berbagai komponen bioenergi, seperti n-butanol, n-propanol, ethanol, isopropanol (semua merupakan gugus alkohol) hingga alkyl-ester (fatty acid methyl ester, FAME; fatty accid ethyl ester, FAEE) yang umum ditemukan dalam biodisel. Menurut kedua penulis, dengan diketahuinya jalur-jalur produksi senyawa-senyawa tersebut, dimungkinkan diciptakannya proses sisip DNA yang memacu pertumbuhan suatu senyawa tertentu, katakanlah dari golongan alkohol. Berbicara tentang alkohol, etanol, ada satu jenis kamir yang spesifik digunakan di dunia industri untuk memprodu

Produksi VCO dan aktivitas anti-mikrobanya

Minyak kelapa murni atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang berasal dari daging buah tanaman kelapa ( Cocos nucifera ). Buah kelapa yang telah matang diproses secara sederhana, yaitu meliputi pengupasan, pemarutan, dan ekstraksi tanpa menggunakan perlakuan panas yang tinggi merupakan ciri khas produk VCO. Ada tiga metode ekstraksi yang umum digunakan dalam memproduksi minyak kelapa murni, yaitu minyak pancingan, ekstraksi mekanis, dan fermentasi. Teknik Minyak Pancingan Teknik minyak pancingan dilakukan dengan menambahkan minyak kelapa murni (20-30%) ke dalam santan kelapa yang baru. Teknik ini diklaim mampu menginduksi pemisahan minyak dengan campuran lain yang terdapat pada santan kelapa. Akan tetapi, teknik minyak pancingan rentan terhadap ketengikan, mengingat asam lemak rantai sedang relatif mudah teroksidasi pada temperatur yang tidak terlalu tinggi apabila terekspose dengan oksigen di udara dalam waktu yang cukup lama. Teknik Ekstraksi Mekani

GFP dalam Pertanian/Pasca-panen Kakao

Image
Good Farming Practice adalah panduan cara mengelola pertanian (perkebunan) berbasiskan mutu dan keamanan produk. Dalam pertanian kakao, satuan-satuan operasi mulai dari pemeliharaan tanaman kakao hingga penjualan biji kakao kering fermentasi cukup banyak. Saat ini, di dunia kakao kering fermentasi diduga membawa mikotoksin dalam kadar yang dapat membahayakan ( > 3 ppb/g produk). Kemampuan Indonesia berkenaan dengan produksi kakao yang aman masih diragukan, mengingat kemampuan petani dan informasi serta insentif yang diberikan kepada mereka masih sangat minim. Oleh karena itu, tanpa banyak menjelaskan, diagram berikut menyajikan tahapan-tahapan pertanian/pasca-panen kakao hingga siap dijual di tingkat petani. Dalam prinsip GFP, kita dapat mengkolaborasikan sebagian prinsip HACCP didalamnya. Diantara sebagian prinsip HACCP yang diintegrasikan tersebut adalah: penetapan proses pertanian diamati, analisis bahaya di tiap proses yang diamati, dan penetapan titik kontrol kritis atas ba

Bio-fuel hidden carbon cost

Image
Bio-fuel merupakan salah satu alternatif substitusi bahan-bakar berbasis karbon yang kian menipis. Setiap pemanfaatan bahan-bakar karbon, mengacu pada kesepakatan carbon-trading dalam memerangi Global Warming , harus diukur jumlah pelepasan emisi karbon. Tanaman, dikatakan merupakan sumber penyimpan karbon, dalam bentuk batang, buah, daun. Penggunaan Bio-fuel akan memanfaatkan karbon yang tersimpan di tanaman sebagai energi penggerak mesin-mesin industri. Permasalahannya: proses produksi bio-fuel dan industrialisasi perkebunan tanaman adalah sumber lain yang menggunakan bahan-bakar karbon. Untuk memperjelas masalah ini, diagram di atas menyajikan ilustrasi penggunaan karbon dalam proses industrialisasi tanaman sawit dan proses pengolahan bio-diessel berbasis sawit. Pada intinya, pada saat plantation , perimbangan karbon diserap dalam bentuk karbon dioksida terhadap pelepasan karbon dioksida sebagai akibat industrialisasi tanaman sawit diasumsikan positif. Jumlah karbon yang diser