Posts

Showing posts from November, 2007

Unrest

Rasa tentram merupakan hal yang diidamkan semua orang. Namun, menyimak beragam informasi yang tersebar di seluruh penjuru dunia, yang tampak adalah sinyal-sinyal kegelisahan, kegalauan, dan kecemasan. Disatu sisi orang gembira, tetapi di tempat yang sama pula orang was-was. Angkatlah topik 'climate change', dengan mudah dari 10 point yang disebutkan, 80-90% diantaranya berisi tentang perubahan ke arah yang buruk, sementara upaya sebaliknya terlihat minor. Beralih dari topik hangat tentang lingkungan, marilah lihat berita-berita yang beredar. 'The concept of bad news comes first' menjadikan hati selalu mendapatkan racun untuk galau. Banyak sudah trik mendapatkan ketenangan. Tetapi dikotomi antara satu bagian kehidupan dengan sisi yang lainnya masih saja terus dilakukan, misalnya memisahkan antara kesuksesan spiritual dengan kesuksesan ekonomi, politik, dan sebagainya. Termasuk diantaranya melakukan self-re-assurance untuk meyakinkan diri sendiri adalah 'sistem yan

Shop for less: save more ?

Christmas and another End of year comes.. That's when people throw their money for. Brochures, infos, and online advertisement are showing the super attractive discount programs, namely 'clearance' 'cashback' 'big discount' 'sale' and many more.. One very interesting campaign is 'shop and save'. In a simple word, how come you 'buying' but 'saving' at the same time? The question is: how worthy is that ? Does it trying to lure people's money by buying something that not on the list of their priority.. However, the perception is something to target by commercial. To persuade people of buying 'off-peak' like having a snow coat during summer, at the time when the biggest discount happens. On the other extreeme, advertising 'clearence' and 'sale' at the correct timing. Basically, they sale the same product, but with different ways time to time. But, that's the way marketing people do. So, which one d

The needs for Attention

Setiap orang pasti merasa ingin untuk diperhatikan oleh orang lain. Ini terjadi baik di usia tua, muda, terlebih lagi balita yang mulai bisa bercakap dan menggali ilmu. Atensi yang dituntut juga beragam, dimulai dari sekedar merasa bahwa dia memiliki teman hingga pada taraf ingin menjadi the centre of life orang lain. Kehausan akan perhatian yang berlebihan terkadang mengganggu orang yang kita tuju, apalagi biasanya orang dengan tipe-tipe seperti ini merasa telah mengenal orang lain hanya dengan 1-2 menit bertemu, atau dengan 1-2 kali berkirim surat. Repot, karena setiap kali kita akan diminta pendapat untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dijawab. Kebetulan, dari satu dua orang yang pernah dijumpai, saya mendapatkan salah satu simptom dalam 'penyakit' ini biasanya adalah menggunakan media komunikasi massal. Opini disajikan mengambang yang memancing respons balik, sepele, tetapi juga tidak penting. Atau mengirimkan sesuatu yang bias dengan tendensi pribadi: misalnya ana

Impian Akhir tahun..

Image
Source: www.rics.org Apa impian terbesarmu di akhir tahun 2007 ? Wah kalau saya sih tak lain ingin punya perpustakaan digital yang bisa digunakan untuk basis literatur penelitian. Tidak perlu buku yang bertumpuk-tumpuk, hanya 4 set komputer yang mengakses jurnal dalam format digital. Saat ini sudah terkumpul setidaknya 50 ribu judul artikel, dan semoga di awal tahun 2008 jumlahnya telah mencapai 100.000 artikel spesifik bidang penelitianku. Itu adalah proyek ambisius non profit pertama. Yang kedua, tidak lain memiliki alat-alat lab yang layak, sehingga dapat melakukan penelitian tanpa tergantung peralatan di tempatku bekerja saat ini. Yah, aq sadar kalau posisiku yang masih anak bawang dan segala 'keterbatasan' yang dicekoki, sehingga kita yakin kita memang terbatas... Halah, apa pula maksudnya ? Hmm.. mudahnya begini: Sering kita mendengar dari pengelola kebijakan, 'maaf kemampuan kita terbatas, sehingga peralatan yang diinginkan juga hanya bisa kita beli terbatas'.

Registrasi SimCard Baru

Image
picture: search.ebay.com Sewaktu pulang ke Indonesia, sekitar 3 bulan yang lalu, saya terpaksa membeli SIM Card baru. Pilihannya adalah Pro-XL tidak lain karena istri juga menggunakan provider ini. Saat melakukan registrasi, saya menemukan kesulitan karena tidak bisa di-approve. Kemudian saya meminta bantuan sang penjual nomor tersebut, dan mengamati hal unik yang dilakukannya: Umumnya cara registrasi adalah dengan mengirimkan SMS ke nomor 4444 beriksikan nama,no ktp, alamat, dan tanggal lahir. Uniknya adalah sang penjual mengisinya mirip seperti berikut: kucing*1234567890*malaysia*01012001 Hasilnya ? Ternyata di approve, dan masuk ke pertanyaan berikutnya. Pertanyaan terbesarnya adalah: Apa manfaatnya registrasi nomor HP apabila dengan cara ndobos saja bisa aktif ? SIN -- siapa punya ? Validitas pemilik nomor handphone sebenarnya bertujuan untuk mengurangi scammers dan penipuan melalui wireless telepon ini, tetapi sepertinya tidak akan efektif. Ada dua hal yang sebenarnya bisa d