Unas... potret pendidikan kita
Picture: Media Indonesia. Upaya standardisasi pendidikan dilakukan secara nasional melalui Ujian Nasional. Dulu sekali, jaman saya sekolah, ada yang disebut evaluasi belajar tahap akhir nasional (ebtanas), sebelumnya ada lagi ujian negara untuk sekolah-sekolah non-accredited. Nama yang berbeda mengacu kepada bentuk yang selalu berbeda. Unas, banyak orang yang mengatakan tidak fair, hanya mengujikan 3 mata pelajaran, 2 diantaranya pelajaran bahasa dan satu matematika. Semua sama, baik sekolah umum, sekolah kejuruan, maupun sekolah keagamaan. Dari tahun ke tahun, Unas menurut pandangan saya jauh lebih meyedihkan ketimbang ebtanas. Unas menjadi komoditas politik dalam kerangka berfikir "meningkatkan kualitas pendidikan bangsa". Unas, secara natif merupakan domain pendidikan, diupayakan untuk selalu sukses. Terbukti selalu adanya riak apabila sekolah gagal meluluskan murid-muridnya dari Unas. Dimulai dengan standar yang sangat menyedihkan: 4.1 hingga sekarang rasa-rasanya d