Update riset-riset seputar Alzheimer - Nov 2008

Masih ingat tentang alzheimer's? Penyakit yang memiliki gejala turunnya kemampuan kognitif, mengingat dan mengerjakan perintah-perintah sulit pada manula. Termasuk dalam gejala adalah sering lupa dan susah mengingat hal baru.

Nah, Alzheimer's ini disepakati disebabkan penumpukan plaq protein (b-amiloid) pada jaringan syaraf yang pada akhirnya menyebabkan syaraf tidak berkembang dan sebagian besar neuron mati.

Penelitian dari Uni Pittsburgh di Amarika menyatakan penumpukan protein tersebut sudah dimulai dari usia 40 tahunan. Akan tetapi otak mampu mentoleransi situasi ini hingga puluhan tahun sebelum gejala penurunan daya kerja otak terlihat nyata melalui tes-tes yang dikembangkan untuk mengenali Alzheimer's. Selengkapnya baca disini.

Penelitian yang lain menyatakan bahwa selalu merangsang kemampuan otak adalah obat mujarab pencegahan Alzheimer's. Pendidikan yang baik dan tinggi ditengarai sebagai salah satu teknik yang mencegah terjadinya gejala Alzheimer's pada manula. Selengkapnya baca disini.

Seperti yang sudah disebutkan dalam artikel-artikel saya seputar Alzheimer, berikut langkah pencegahan (preventif):
1. tetap merangsang kemampuan otak, dengan membaca, latihan mengingat (makanya sering mencoba menghafal Qur'an!).
2. merangsang kemampuan otak dengan mengerjakan hal-hal yang rumit atau melibatkan sejumlah besar kemampuan otak seperti: bermain game, olahraga yang pake taktik, serta menggambar.
3. makan makanan yang tidak terlampau banyak mengandung radikal bebas, apalagi radikal bebas yang berasal dari asam-asam amina yang rusak seperti daging yang dibakar dsb.
4. banyak mengkonsumsi antioksidan yang dapat memperkuat fungsi otak, contohnya: curcuma, gingko biloba. Vitamin E pun layak dijadikan salah satu terapi dalam jumlah yang memadai.

Comments

Popular posts from this blog

Nilai gizi pada jagung dan turunannya

Polemik Nata de Coco Berbahan Baku Pupuk Urea

Urun Rembuk Tentang Pengentasan Stunting